Thursday, November 09, 2006

Terkadang cuplikan di bawah ini akan terlihat klise, tapi pada saat yang tepat, orang yang tepat, semua akan terasa begitu mengena.

Mencintai..bukanlah bagaimana kamu melupakan..
Melainkan bagaimana kamu memaafkan (tolong, maafkan aku!)
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan..
Melainkan bagaimana kamu mengerti (aku harap kamu mengerti bhw aku takut)
Bukanlah apa yang kamu lihat..
Melainkan apa yang kamu rasakan.. (aku tahu, maafkan aku tlah menyakitimu)
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan..
Melainkan bagaimana kamu bertahan (diam dan lihatlah, telah kucoba ubah kemarau jadi penghujan)

Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan

Daripada berjalan bersama orang ‘yang tersedia’ (tidak ada substitusi dari kamu, yakini itu!)
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
Daripada memaksa dengan yang ada disekelilingmu (aku tunggu....tanpa batasan waktu)
Lebih baik menunggu orang yang tepat..
Karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang (kamulah arti hidup itu sendiri) hanya dengan ‘seseorang’
Kadangkala orang yang paling kamu cintai..
Adalah orang yang paling menyakiti hatimu (ini benar...jadi kamu percaya kan?)

Kamu pasti tahu, yang mana cuplikan, yang mana kalimatku. Walau disini, kau tahu bagaimana rasaku.

No comments: